Tabel Periodik Unsur

Tabel Periodik Unsur sangat membantu siswa dalam mengerjakan soal-soal kimia.

Rumus Stoikiometri Kimia

Rumus Stoikiometri Kimia ditulis dengan singkat agar siswa dapat memahami dengan lebih mudah .

Percobaan Titrasi

Ilustrasi Rangkaian percobaan Titrasi agar siswa dapat melihat bentuk rangkaian sebelum melakukan percobaan .

PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP 1 LEMBAR SEMUA MAPEL SMA)

Berikut dibawah ini RPP SMA semoga bermanfaat untuk teman-teman Guru. 

Titrasi

Apa Itu yang Dimaksud dengan Titrasi?

Pada dasarnya titrasi adalah merupakan metode kimia untuk bisa menentukan konsentrasi larutan. Caranya adalah dengan mereaksikan larutan dalam volume tertentu dengan larutan lain yang konsentrasi zatnya sudah diketahui. Larutan yang sudah diketahui ini disebut larutan beku. Sementara tujuan titrasi sendiri adalah untuk mengetahui tingkat pH sebuah zat kimia. Titik akhirnya adalah ketika terjadi perubahan warna pada indikator.

Pengukuran titrasi ini biasanya menggunakan beberapa alat khusus, antara lain buret, statif, tabung erlenmeyer, karet penghisap, gelas arloji, pipet tetes, labu takar, dan pipet volume. Salah satu syarat titrasi agar berjalan dengan baik diantaranya ditandai dengan reaksinya yang berlangsung cepat, bahkan dapat menggunakan katalis untuk mempercepat terjadinya reaksi. Selanjutnya, reaksi berlangsung sederhana dan persamaan stokiometrinya jelas. Kemudian tidak terjadi reaksi sampingan yang bisa mempengaruhi reaksi utama. Lalu, apa saja jenis titrasi dan bagaimana cara melakukan titrasi tersebut? Berikut ulasannya yang perlu Anda ketahui.

Jenis Titrasi

Berdasarkan jenisnya, titrasi tersebut terbagi dalam empat  jenis. Adapun tiga jenis tersebut adalah titrasi redoks, titrasi kompleksasi, dan titrasi asam basa serta argentometri. Untuk lebih jelasnya mengenai ketiga jenis titrasi ini bisa Anda simak dalam ulasan berikut ini.

Titrasi Redoks

Untuk jenis titraksi redoks adalah jenis titrasi yang prosesnya dengan reaksi redoks. Redoks dalam titraksi adalah masih terbagi lagi menjadi tiga. Yakni yang menggunakan I2 dan merupakan titraksi tidak langsung. Hal ini karena I2 yang bereaksi masih dibuat dengan reaksi redoks sebelumnya. Sementara untuk jenis kedua adalah titrasi iodometri yang digunakan langsung dalam I2 dan bisa disebut reaksi langsung. Jenis redoks ketiga ialah permanganometri dimana reaksinya memanfaatkan ion Mn2+.

Titrasi Kompleksasi

Titrasi jenis kompleksasi ini sebenarnya adalah titrasi yang menggunakan reaksi kompleksasi maupun pembentukan ion kompleks. Penggunaannya biasanya untuk menganalisis kadar logam. Bila Anda ingin melakukan titrasi jenis ada beberapa hal perlu dipertimbangkan. Ini lebih dikarenakan pembentukan ion kompleksnya sangat spesifiki di saat kondisi tertentu.

Titrasi Asam Basa

Jenis yang ketiga dari titrasi adalah titrasi asam basa. Sebenarnya untuk titrasi ini lebih mengacu pada metode analisis kuantitatif dengan berdasarkan reaksi asam basa. Indikator yang digunakan biasanya yang bisa memprofilkan perubahan warna dalam pH tertentu.

Titrasi Argentometri

Jenis terakhir ini adalah titrasi argentometri. Titrasi ini adalah titrasi yang biasa digunakan untuk reaksi pengendapan. Berdasarkan prinsipnya titrasi argentometri mengenai kelarutan serta juga tetapan hasil dari reagen yang bereaksi. Metode untuk titrasi Argentometri ini dibedakan menjadi metode Mohr, metode Volhard, dan metode Fajans.

Cara Melakukan Titrasi

Ada 2 cara untuk melakukan titrasi, yaitu: Manual dan Automatic. Standar metode yang digunakan untuk titrasi manual pada produk petroleum dan pelumas adalah ASTM D974. Sedangkan metode yang digunakan untuk titrasi automatic secara potensiometrik pada produk petroleum, pelumas, dan biodiesel adalah ASTM D664.

Dalam melakukan titrasi manual, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan. Terutama peralatan yang digunakan seperti buret, statif, dan klem, serta erlenmeyer. Jangan lupa juga untuk menyiapkan larutan baku yang konsentrasinya bisa diketahui dan larutan ini ditempatkan pada buret. Larutan ini disebut dengan larutan penitrasi dan harus sudah diketahui konsentrasinya.

Untuk larutan tersebut ditempatkan dalam sebuah labu titrasi dan selanjutnya disebut sebagai larutan yang dititrasi dan volumenya harus sudah diketahui. Larutan yang dititrasi selanjutnya dapat diteteskan indikator asam-basa. Proses pentetesan bisa dihentikan ketika titik akhir titrasi tercapai. Saat seluruh zat telah habis bereaksi, larutan indikator tersebut akan berubah warna.

Untuk lebih mudah belajar cara titrasi, coba kalian perhatikan langkah-langkah berikut ini.

Langkah 1:

Larutan yang akan diteteskan dimasukkan ke dalam buret (pipa panjang berskala). Larutan dalam buret disebut penitrasi.

Langkah 2:

Larutan yang akan dititrasi dimasukkan ke dalam erlenmeyer dengan mengukur volumenya terlebih dahulu memakai pipet gondok.

Langkah 3:

Memberikan beberapa tetes indikator pada larutan yang dititrasi (dalam erlenmeyer) menggunakan pipet tetes. Indikator yang dipakai adalah yang perubahan warnanya sekitar titik ekuivalen.

Langkah 4:

Proses titrasi, yaitu larutan yang berada dalam buret diteteskan secara perlahan-lahan melalui kran ke dalam erlenmeyer. Erlenmeyer igoyang-goyang sehingga larutan penitrasi dapat larut dengan larutan yang berada dalam erlenmeyer. Penambahan larutan penitrasi ke dalam erlenmeyer dihentikan ketika sudah terjadi perubahan warna dalam erlenmeyer. Perubahan warna ini menandakan telah tercapainya titik akhir titrasi (titik ekuivalen).

Langkah 5:

Mencatat volume yang dibutuhkan larutan penitrasi dengan melihat volume yang berkurang pada buret setelah dilakukan proses titrasi.

 

Berikut di bawah ini bentuk rangkaian percobaan titrasi

STOIKIOMETRI


Apa itu Stoikiometri?.....

Seperti yang kita ketahui bahwa air adalah salah satu senyawa paling sederhana dan paling dijumpai serta paling penting. Bangsa Yunani kuno menganggap air adalah salah satu dari empat unsur penyusun segala sesuatu (disamping, tanah, udara, dan api). Bagian terkecil dari air adalah molekul air. Molekul adalah partikel yang sangat kecil, sehingga jumlah molekul dalam segelas air melebihi jumlah halaman buku yang ada di bumi ini.

Stoikiometri behubungan dengan hubungan kuantitatif antar unsur dalam satu senyawa dan antar zat dalam suatu reaksi. Istilah itu berasal dari Yanani, yaitu dari kata stoicheion, yang berarti unsur dan mentron yang artinya mengukur. Dasar dari semua hitungan stoikiometri adalah pengetahuan tentang massa atom dan massa molekul. Oleh karena itu, stoikiometri akan dimulai dengan membahas upaya para ahli dalam penentuan massa atom dan massa molekul.

Dalam ilmu kimia, stoikiometri (/ˌstɔɪkiˈɒmtri/) adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa Yunani kuno στοιχεῖον stoicheion “elemen” dan μέτρον metron “pengukuran. Dalam bahasa Yunani patristik, kata Stoichiometria digunakan Nikephoros untuk merujuk pada jumlah baris dari Perjanjian Baru kanonik dan beberapa Apokrifa.


Rumus Stoikiometri

Stoikiometri didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda. Stoikiometri diilustrasikan melalui gambar berikut, dengan persamaan reaksi setara:

CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O

Di sini, satu molekul metana bereaksi dengan dua molekul gas oksigen untuk menghasilkan satu molekul karbon dioksida dan dua molekul air. Persamaan kimia khusus ini adalah contoh pembakaran sempurna. Stoikiometri mengukur hubungan kuantitatif ini, dan digunakan untuk menentukan jumlah produk dan reaktan yang diproduksi atau dibutuhkan dalam reaksi yang diberikan. Menggambarkan hubungan kuantitatif antara zat-zat ketika mereka berpartisipasi dalam reaksi kimia dikenal sebagai stoikiometri reaksi. Dalam contoh di atas, stoikiometri reaksi mengukur hubungan antara metana dan oksigen ketika mereka bereaksi membentuk karbon dioksida dan air.

Karena hubungan mol yang diketahui dengan massa atom, rasio yang diperoleh dengan stoikiometri dapat digunakan untuk menentukan jumlah massa dalam suatu reaksi yang dijelaskan oleh persamaan yang setimbang. Hal ini disebut sebagai stoikiometri komposisi.

Stoikiometri gas berkaitan dengan reaksi yang melibatkan gas, di mana gas berada pada suhu, tekanan, dan volume yang diketahui dan dapat dianggap gas ideal. Untuk gas, rasio volume idealnya sama dengan hukum gas ideal, tetapi rasio massa dari reaksi tunggal harus dihitung dari massa molekul dari reaktan dan produk. Dalam praktiknya, karena keberadaan isotop, massa molar digunakan sebagai gantinya ketika menghitung rasio massa.

Berikut di bawah ini rumus stoikiometri

Tabel Periodik Unsur

Apa itu Tabel Periodik?........



Tabel periodik merupakan salah satu tabel yang sangat dibutuhkan dalam ilmu kimia. Dalam ilmu kimia, sangat erat dengan unsur kimia yang merupakan zat kimia yang dapat diubah menjadi zat yang kecil. Unsur kimia juga dapat diartikan sebagai zat yang tidak bisa dibagi dengan menggunakan metode kimia yang biasa digunakan.
Tabel periodik merupakan tabel yang menampilkan berbagai unsur kimia. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan nomor atom yaitu jumlah proton yang terdapat di dalam inti atom, keberulangan sifat kimia dan konfigurasi elektron.

Tabel periodik dibagi menjadi empat blok yaitu blok –s, -d, -p dan –f, namun pada umumnya dibagi menjadi satu periode atau garis. Pada tabel sebelah kiri menampilkan unsur-unsur yang bersifat logam, dan sifat non logam pada sebelah kanan.

Ciri-ciri Unsur Logam
  1. Bersifat padat, yaitu dapat dibentuk atau ditempa
  2. Unsur bersifat konduktor, yaitu dapat menghantarkan panas
  3. Memiliki kerapatan yang tinggi.
Ciri-ciri Unsur Non Logam
  1. Bersifat rapuh
  2. Unsur-unsur bersifat isolator
  3. Memiliki kerapatan unsur yang rendah.

Bisnis Online

Dijual bunga Vinca berbagai macam warna


Harga @Rp 25.000,-

Hubungi lewat ig dan Fb di blog ini

Deskripsi Bunga Vinca Merah

Vinca merah adalah tanaman yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus.Bunga dan daunnya berpotensi menjadi sumber obat untuk leukemia dan penyakit Hodgkin, keren banget kan....,beli aja!

Iklim Tumbuh Optimal : dataran rendah sampai dataran tinggi
Kebutuhan Sinar Matahari : sepanjang hari
Media Tanam : tanah dan humus
Penyiraman : sehari
Daerah Asal : Mediterania
Ukuran Tanaman Saat Ini : 20-40cm
Pemupukan : sebulan sekali dengan pupuk NPK Bunga

Info Tambahan:
1. Tanaman hidup sudah ada akar.
2. Untuk mengurangi stres dan penguapan pada tanaman, sebagian daun dan bunga kami pangkas pada saat dikirim.
3. Setiap pembelian sudah termasuk polybag (bisa digunakan untuk tempat menanam)

SILABUS

LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT

BERIKUT VIDEO MATERI PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT

Jangan lupa disubscribe youtube saya ini ya........

MATERI REAKSI REDOKS

Berikut Materi Pembelajaran Redoks
Jangan lupa disubscribe youtube saya ini ya........

KIMIA ITU ASYIK